Pipa Schedule 40: Pengertian dan Material

ilustrasi pipa

Setiap pipa memiliki ukuran ketebalan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini tergantung dengan kebutuhan perpipaan yang diperlukan dalam sebuah proyek konstruksi. Salah satu ukuran ketebalan pipa yang paling banyak digunakan adalah schedule 40. Lalu apa itu pipa schedule 40? Simak penjelasan berikut ini.

Pipa Schedule 40: Definisi

Pipa dengan ukuran ketebalan 40 sering juga disebut dengan pipa sch 40. Sch sendiri merupakan istilah baku yang ditetapkan oleh American Nasional Standards Institute (ANSI) untuk menunjukkan ukuran ketebalan sebuah pipa. Istilah tersebut pada dasarnya merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur ketebalan dinding pipa dengan inside diameter (ID). 

Sementara itu, angka 40 pada pipa sch menunjukkan bahwa kekuatan maksimal ketahanan pipa tersebut mencapai 40 bar. Pipa dengan ukuran ketebalan ini biasanya menjadi pilihan utama para ahli di bidang konstruksi untuk mengalirkan fluida dengan tekanan dan suhu tinggi. Karena kemampuannya berada dalam lingkungan dengan tekanan tinggi, pipa ini banyak digunakan untuk keperluan industri. Selain itu, harga pipa sch 40 juga lebih terjangkau dibandingkan pipa dengan sch diatasnya. 

Desain Pipa Sch 40

Pada umumnya, terdapat 2 jenis pipa schedule 40 yang digunakan untuk industri, yaitu welded dan seamless. Pipa jenis seamless berbentuk silinder dan di desain dengan dinding yang lebih tebal. Sehingga, pipa jenis ini mampu menahan suhu yang lebih tinggi. Selain itu, pipa seamless juga lebih tahan terhadap korosi karena tidak memiliki sambungan las.

Sementara itu, pipa sch 40 welded memiliki keunggulan dari segi lama pembuatan dan harga. Pipa jenis ini bisa dibuat dalam waktu singkat sehingga dapat menghemat waktu. Pipa sch 40 welded juga cenderung lebih murah. Akan tetapi pipa jenis ini memiliki sambungan las di badannya sehingga lebih rentan terkena korosi.

Material yang Digunakan

Terdapat 2 jenis material yang umum digunakan dalam pembuatan pipa schedule 40, yaitu:

  1. Stainless Steel

Material ini mampu melawan oksidasi dengan baik karena logam yang terkandung di dalamnya. Selain itu, pipa sch 40 yang terbuat dari stainless steel juga mempunyai penampilan yang elegan.

  1. Carbon Steel

Pipa sch 40 yang terbuat dari carbon steel cenderung lebih mudah teroksidasi. Untuk menghasilkan pipa baja yang kuat dan tahan karat, material ini harus dicampur dengan bahan lain terlebih dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.