Walaupun sama-sama dibuat dari beton baik itu besi beton ulir dan besi beton polos pastinya akan memiliki perbedaan, umumnya ada di fungsi dan juga daya tahan. Agar lebih jelas, Anda dapat menyimak penjelasannya dibawah ini.
- Fungsi dan Kegunannya
Agar bisa mendukung tulangan beton, besi beton polos dan juga ulir bisa digunakan secara bersamaan. Besi polos ini berfungsi untuk membungkus besi beton ulir dengan posisi yang memanjang.
Sementara untuk yang jenis ulir dapat mengaitkan dengan baik. Pada bangunan maupun gedung bertingkat, besi bangunan yang lebih banyak digunakan adalah jenis besi beton ulir.
- Harga
Bukan hanya dari perbedaan fungsi dan juga perbedaan-perbedaan yang lainnya, dari segi harga, kedua jenis besi beton ini juga mematok nominal yang cukup berbeda. Jenis besi beton ulir mempunyai harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan besi yang polos.
Hal ini karena fungsi dan juga kegunaan dari kedua besi tersebut memang berbeda. Besi beton yang polos akan lebih cocok dan efisien dari segi harga untuk bangunan pribadi. Sementara itu untuk besi beton ulir akan lebih cocok digunakan untuk bangunan yang tinggi komersial seperti mal.
- Bentuk Besi Beton
Sesuai dengan namanya berdasarkan bentuknya besi polos mempunyai bentuk yang polos. Bentuk besi yang satu ini bundar memanjang tanpa adanya tambahan variasi. Sedangkan pada besi beton ulir mempunyai permukaan ulir, yaitu lebih menyerupai sirip ikan yang tersusun dari atas sampai bawah.
Adanya tambahan ulir membuat penampang dasarnya menjadi berbentuk bundar. Bentuknya lebih memiliki sedikit variasi, tergantung dari pabrik besi beton yang nantinya memproduksinya.
- Ketahanan yang Dimiliki
Ketahanan dari besi polos berada di kisaran 240 Mpa, sedangkan ketahanan pada besi beton ulir dari tekanan adalah 400 Mpa. Besi beton yang polos lebih mudah untuk dibengkokkan dan mudah untuk dipasang dan juga digunakan. Sementara itu pada besi beton ulir memiliki ketahanan yang jauh lebih kuat, tetapi pemasangannya akan membutuhkan tenaga yang lebih karena memang lebih sulit untuk dibengkokkan.